Thursday, May 31, 2007

Perjalanan .....

Bismillahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillah ada kesempatan untuk melihat dunia luar ciptaan Yang Maha Esa. Begitu teraturnya dan begitu bersihnya. Padahal mereka bukan muslim. Nilai kebersihan begitu diagungkan.


Tuesday, January 23, 2007

Sifat yg menyebalkan?? Knp harus ada

Sifat manusia berbeda setiap orangnya,. Ada yang memang menyenangkan, tapi ada juga yang bodoh dan rasanya enggan kalo ada orang itu. DIhindari kalo dia datang. Setiap orang akan diam kalo sampai ada kata-kata yang keluar dari mulutnya. Krn hanya sampah atau merendahkan orang saja...
Kenapa ada ya kata pelecehan.
Kata yang gak seharusnya diucapkan.
Mungkin idealnya seperti itu. Tapi gak semua bisa ideal. Krn ada alasan ketika dia berbuat seperti itu. Masa lalunya yang buruk, selalu di rendahkan orang lain membuat dia ingin buktikan kalo dia bukan sperti itu.
Tapi waktu berubah, sifat manusia pun beradaptasi. Tak ada penindasan yang ingin di ucapkan setiap orangnya. Krn dia akan berfikir agar orang lain juga jangan melakukan hal yang sama.
Begitulah sifat manusia. Berganti sesuai kemampuan dan emosinya.

Wednesday, September 20, 2006

Bulan lahir dan sifat ada hubungannya???

Sarapan pagi hari ini di bakmi bangka..
Menyenangkan, setelah beberapa hari tidak makan pagi dengan teman2 itu. Pembicaraan diawali dengan tempat makan yang enak dan murah. Lanjut ke tertutupnya seorang teman untuk masalah pribadi (pacar). Komentar2 berlanjut ke bulan lahir dan bintang.
Ketertutupan seseorang, ga ada hubunganya dengan bulan lahir or bintang. Tapi pasti dari pengalaman pahit yang pernah diderita sehingga sulit baginya mempercayai orang lain. Karena gak seluruhnya harus diceritakan, mengingat sikap yang dimunculkan oleh teman bicaranya itu bukan sikap yang bisa menjaga pembicaraan atau rahasia.

Rahasia...
Huehh,,, agak susah juga menjaga rahasia. Kadang kita juga tidak menganggap itu sebagai rahasia yah. Kadang lidah ini tidak sanggup menjaganya, apalagi jika sudah kesal dengan orang yang rahasianya di tangan kita. Ingin sekali mngobralnya jadi berkeping2 pada manusia2 yang mungkin tidak bertanggung jawab.

Tertutup,
Apa yang membuat seseorang tertutup??
Ketidak nyamanan seseorang akan lingkungan yang tidak mendukung, membuat dia akan tertutup akan semua masalah.

Tapi akan lebih bagus, semua bau busuk itu di keluarka agar tidak jadi penyakit di hati dan fikiran.. Seperti air mengalir, lebih sehat dari pada air yang ada dikubangan.

Friday, September 08, 2006

Terlalu percaya apa yang didengar

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Sekarang aku tahu, jangan percaya atas apa yang kita dengar.
Tak semua yg kau dengar itu benar, baik sikap orang lain atau perlakuan orang terhadap kita.
Bias atas apa yang diucapkanya.
Semua kepalsuan akan terlihat jika di amati tanpa harus percaya.
Berhati-hati akan lebih baik untuk kehidupan tanpa harus terlibat dalam permasalahan yang ada.

Sifat manusia bermacam-macam.
Tak semua sempurna, hanya tidak semua sadar akan kekurangnanya.
Aku kesal, aku kecewa.
Hanya saja kekecewaan ini belum sempat aku tumpahkan.
Keterbatasanku, membuat aku tidak tanggap atas ketidak sanggupanku yang membuat rusak jiwaku.
Aku tak bertameng diri, percaya atas apa yang didengar.
Atas apa yang diucapkan orang lain.
Sehingga membawa diri kesengsaraan.
Ada manusia yang sadar akan kekurangannya.
Ada juga yang tidak sadar begitu banyak cacat dirinya.
Begitu hinanya dia bila ALLAH membuka semua tabir dirinya.

Bicara kekurangan orang lain memang mudahnya.
Seperti makan obat, yang jika tidak dimakan akan sakit jiwanya.
Tapi hati tak peka, fikiran tak sadar.
Racun itu terus menggerogoti amalan hati dan amalan jiwa..
Hingga seperti sampah yang tak ada guna.
Jika begini apa yang hendak dikata.
Amalan jadi percuma.

Lihat cacat mereka, berkaca pada diri.
Satu jari menunjuk, lebih banyak pada diri.
Betapa hinanya, hingga tak ada yang bagus atas apa yang diucap.

Teman jadi kawan, sahabat jadi lawan.
Sebelumnya saling menyikut.
Sekarang saling merangkul.
Ketidak puasan diri atas realita, mendorng diri meniupkan angin permusuhan.
Tapi kenapa??
Apakah ada perubahan??

Perubahan hanya ada pada diri.
Perkuat tameng diri.
Tak dengarkan berita sebelah telinga.
Hidup tenang tak buat kecewa.
Cacat, tak di sebar seperti benih.




Wednesday, August 09, 2006

Pengungkapan Diri

Salah satu situasi penting bagi kita untuk dapat meningkatkankemampuan dan ketrampilan yang kita miliki adalah manakala kitamemahami kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Salah satu upayayang dapat kita lakukan agar kita dapat mengetahui kelebihan dankelemahan kita adalah melalui pengungkapan diri (self-disclosure).Dengan self disclosure banyak informasi penting tentang diri kitayang dapat kita "uji" kebenarannya di publik. Dengan demikian dapatmenghindarkan kita dari penilian diri yang berlebihan (over selfesteem) atau berkekurangan (lower self esteem).Pengungkapan diri, bukanlah hal yang mudah. Tidak semua orang mampumelakukannya dengan baik. Untuk itulah, melalui artikel di bawahini, kami berharap dapat memberikan insight yang bermanfaat bagikita semua untuk dapat melakukan pengungkapan diri dengan efektif.

Leader

Gimana cara jadi leader yang benar?
Aku mengharap leader yang benar2 leader seperti idaman dan idealitasku.
Kenapa harus begitu???
Semua orang ingin dipimpin oleh seseorang yang benar2 bisa membagi perhatian.
Objective, dan mengayomi. Sekarang jadi krisis orientasi. Orientasi diri untuk pengembangan, tapi yang di dapat pengembangan yang tak berarah. Terlena dengan keadaan, karena yang jadi leader juga sedang membangun dirinya sendiri mencari identitas diri. Hidup memang tak bisa di buat sesuai dengan kehendak hati. Menyebalkan jika diingat-ingat. Hanya kerja team tidak seperti kinerja yang lain. Ketimpangan akan muncul di beberapa posisi. Tidak semua bisa saling back up. Karena pekerjaan hanya berpusat pada satu titik. Yang lain hanya pelengkap. Saat seorang leader hanya berteman dan berdiskusi dengan satu orang saja, sedang lain dia hanya bertanya saja. tidak ada dinamika dalam kelompok. Atau mungkin leader yang terpilih belum pernah ikut dinamika kelompok?? Itu bukan alasan. Karena ketika seseorang siap jadi leader, seharusnya itu perlu diperhitungkan (ideal yang ada dalam khayalanku).
Sudahlah jangan jadi daydreamer...





Monday, August 07, 2006

Maletakkan sesuatu pada tempatnya

Bagai mana meletakkan sesuatu pada tempatnya??
Hal ini sangat merepotkan tapi sangat urgent sekali. Apalagi jika ini terkait dengan kinerja daam suatu team...

Dalam suatu team akan terlihat mana yang mendominasi mana yang pemalas, mana yang suka sekali bicara dan mana yg bossy...
Tinggal introspeksi di bagian manakah kita tepatnya.

Paling bagus adalah segala sesuatunya diletakkan pada tempatnya.
Jika ada yang ingin maju, biarkan dia maju,.
Jika ada yang kurang atau malas, ajak agar berjuang untuk dirinya.
Tidak semua harus dilakukan oleh satu orang. Tapi pembagian adalah hal yang perlu.
Juga memposisikan orang yang tepat di tempat yang tepat.
Serta ke ikhlasan hati menerima tugas yang di berikan...


Bersama-sama perbaiki

Bersama sama perbaiki kekurangan. Beruntunglah banyak yang memberi tahukan kekurangan diri. Mungkin tidak akan terlihat kekurangan diri ketika kita hanya menilai orang lain saja hingga luput pe-er diri itu banyak sekali.

Memperbaiki diri itu mutlak pada setiap manusia. Tak ada manusia yang sempurna, itu kesimpulanya. Tapi tetap saja orang akan bicara, sebaiknya dia seperti ini. Seharusnya dia seperti ini. Kenapa dia seperti itu....

Tak ada habisnya, sampai dengan berani mengatakan dia lebih sempurna dari yang lainya.

Hakikat tinggal di dunia ini adalah memperbaiki diri. Bisa menyelesaikan tugas di dunia. Tugas dalam arti apa yang kita alami adalah tugas mulia yang bisa diselesaikan dengan baik.

Lantas apa lagi yang dibutuhkan??
Tidak ada lagi, karena cita2 itu hanya ada untuk akhirat. Sedang dunia hanya semu belaka...
ngin kaya, tapi jangan jauh dari jalan YANG KUASA. Cinta dunia akan menyengsarakan, dan membuat bathin tak tenang, kecuali orang2 yang dilindungi.
Tapi apakah kita termasuk orang2 yang dilindungi???
Terkadang kita lalai, dan tidak berusaha agar menjadi orang2 yang dilindungi.
Aneh jika kita terlalu percaya diri akan angan2 itu.
Karena sifat cemas itu perlu di tumbuhkan agar terus waspada aka kekurangan diri.

Ya 4jJI beri kemudahan dan aku sangat takut akan adzab-Mu.

Friday, July 28, 2006

Kebosanan Kerja

Kebosanan Kerja

Setiap individu pasti pernah mengalami kebosanan. Kebosanan bisa terjadi di dalam berbagai aspek kehidupan individu seperti pekerjaan, sekolah, bahkan perkawinan. Biasanya rasa bosan ditandai dengan kelelahan, miskin kreativitas, hilangnya minat atau ketertarikan pada sesuatu yang dahulu disukai, malas, lesu, dan berbagai perasaan tidak enak yang jika tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan individu tersebut mengalami stress bahkan
depresi.

Dalam dunia kerja, kebosanan kerja menjadi sangat penting untuk mendapat perhatian mengingat bahwa hal tersebut akan dapat mempengaruhi produktivitas kerja pegawai. Kebosanan kerja bisa terjadi bukan saja pada pekerja di tingkat bawah (Frontliner) tetapi juga bisa melanda para pekerja di tingkat atas (Managerial Level).
Oleh karena itu banyak perusahaan yang melakukan berbagai tindakan pencegahan dengan cara melakukan rotasi kerja, melibatkan pekerja dalam pengambilan keputusan, melaksanakan company gathering, memberikan kesempatan untuk melakukan cuti, dan masih banyak lagi hal lainnya. Semua kegiatan tersebut bertujuan untuk membuat para pekerja tidak merasa bosan dan jenuh dengan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan sehari-hari. Dari sisi individu, hal-hal apa saja yang harus dilakukan agar dapat terbebas dari kebosanan kerja tersebut?

Penyebab

Beberapa alasan mengapa bisa terjadi kebosanan kerja dapat dibagi dalam beberapa penyebab, yaitu:

Pekerjaan Tidak Menarik atau Tidak Menantang
Otak manusia membutuhkan stimulasi dan tantangan terus-menerus. Artinya dalam konteks pekerjaan maka otak manusia cenderung membutuhkan tugas-tugas baru yang menantang atau menarik. Setiap saat menemukan tugas atau tantangan baru maka otak akan berusaha untuk menguasai tugas tersebut, dan sesudah berhasil menguasainya
maka otak membutuhkan stimulasi baru. Jika stimulasi atau tantangan baru tersebut tidak ada dan otak hanya mengulang apa yang telah dikuasai maka tugas atau pekerjaan yang telah dikuasai tersebut
menjadi tidak menarik sehingga timbul kebosanan. Para pekerja yang setiap hari hanya melakukan pekerjaan yang sama dan berulang-ulang serta berada dalam lingkungan kerja yang relatif sama akan sangat mudah menjadi bosan setelah menjalani pekerjaan tersebut dalam waktu tertentu. Selain itu pekerjaan yang dianggap terlalu mudah atau
tidak sesuai dengan tingkatan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh seseorang juga akan cenderung membuat ia mengalami kebosanan.

Tidak Memiliki Otonomi
Dalam bekerja hampir setiap individu mendambakan untuk dapat bekerja dengan otonomi yang luas, memiliki tanggungjawab, bisa fleksibel dalam mengerjakan tugas-tugas, dan terlibat dalam pembuatan keputusan yang menyangkut dirinya. Jika hal-hal seperti ini tidak didapat oleh pekerja selama melakukan aktivitas kerjanya
maka kemungkinan untuk menjadi bosan akan sangat terbuka.

Arti Bekerja

Meski telah memiliki pekerjaan yang menantang, otonomi kerja dan dilibatkan dalam pembuatan keputusan, seseorang akan tetap bisa menjadi bosan jika ia tidak merasa bahwa bekerja adalah sesuatu yang berharga bagi hidupnya. Seseorang yang tidak tahu apa alasannya sehingga dia harus bekerja atau pekerjaan yang ditekuni ternyata tidak memiliki nilai yang sesuai dengan apa yang diyakini pasti akan cepat menjadi bosan. Untuk bisa tetap bertahan dan menyenangi pekerjaan, seseorang harus mengetahui arti pekerjaan tersebut bagi kehidupannya atau dengan kata lain ia harus bisa menjawab pertanyaan mengapa ia harus bekerja.

Tidak Melakukan Apa-apa
Dalam masyarakat kita seringkali kita mendengar komentar seperti: "enak sekali hidupnya si A, punya jabatan tinggi, tiap hari hanya tinggal makan dan tidur saja, tidak seperti saya yang setiap harinya harus bekerja membanting tulang dari subuh sampai tengah malam untuk bisa makan". Benarkah kehidupan si A akan seenak yang dikatakan oleh orang tersebut? Jawabnya: belum tentu. Dalam kehidupan ini banyak sekali individu yang justru merasa bosan karena tidak lagi memiliki kesempatan untuk melakukan tugas-tugas tertentu karena sudah dikerjakan oleh orang lain. Ada banyak manager yang akhirnya tidak bertahan di suatu perusahaan meski menyandang jabatan sangat tinggi karena ia merasa tidak dapat berbuat apa-apa. Jadi dalam hal ini datang ke kantor dan duduk-duduk saja sambil memberi perintah belum tentu akan membuat seseorang tidak mengalami kebosanan.

Mengatasi Kebosanan Kerja
Kebosanan kerja bukan saja memberikan dampak yang negatif bagi kinerja individu dalam perusahaan/organisasi tetapi juga dapat menyebabkan berbagai dampak psikologis yang dapat mengganggu kesejahteraan jiwa individu tersebut. Dampak psikologis tersebut misalnya timbulnya rasa hampa dalam diri individu tersebut, meragukan kemampuan diri sendiri atau sebaliknya justru bersikap arogan karena merasa semua tugas dapat dikerjakan tanpa kesulitan, hilangnya motivasi kerja, dsb. Dengan melihat dampak-dampak tersebut maka kebosanan kerja perlu segera ditangani agar tidak sampai menyebabkan stress atau depresi.

Beberapa cara berikut ini mungkin layak anda pertimbangkan jika kebetulan anda merasa bosan dengan pekerjaan anda saat ini:

Menulis
Menulis buku, novel, artikel atau training manual akan sangat berguna untuk mengalihkan perhatian anda dari tugas-tugas sehari - hari. Sekali anda melakukan salah satu dari hal-hal tersebut maka anda akan terus tertantang untuk membuat tulisan dengan mutu yang lebih baik. Selain itu dengan menulis maka anda akan terpacu untuk
mencari berbagai informasi dan bahan-bahan yang diperlukan sehingga wawasan anda menjadi lebih luas dan kesempatan untuk mengaktualisasikan potensi dan kemampuan anda ke dalam tulisan tersebut menjadi lebih terbuka. Bahkan bisa jadi bahwa kegiatan anda menulis tersebut justru menjadi karir yang kemudian membuat anda
meraih kesuksesan. Contoh nyata dalam hal ini adalah John Grisham, seorang pengacara yang menjadi pengarang Novel, yang justru menjadi terkenal setelah menulis novel dan bukan ketika ia berprofesi sebagai Lawyer.

Mengajar
Menjadi dosen atau guru sudah menjadi suatu fenomena umum yang sering kita temui pada pekerja di Indonesia. Dengan mengajar maka anda akan memiliki kesempatan untuk menikmati kondisi atau suasana yang berbeda antara dunia kerja (kantor) dengan dunia akademik (kampus/sekolah).

Menjadi Mentor
Para pekerja senior maupun manager sebaiknya menyediakan waktu untuk mendidik para professional yunior yang ada dalam perusahaannya. Dalam beberapa perusahaan hal ini mungkin sudah merupakan suatu tugas yang memang harus dilakukan oleh sang manager. Namun demikian jika di perusahaan anda kebetulan belum berlaku hal
tersebut maka ajukan diri untuk mulai melakukannya. Hal ini akan sangat berguna dalam mengatasi kebosanan kerja.

Berwiraswasta
Memulai usaha sendiri merupakan suatu langkah besar yang dapat dilakukan oleh para pekerja yang menyukai tantangan. Dengan memulai usaha sendiri maka tantangan akan semakin besar dan akan menuntut individu tersebut untuk menguasai (setidaknya mengetahui) berbagai bidang yang berguna untuk kelangsungan usahanya. Usaha baru yang dijalankan bisa saja masih bergerak pada bidang yang sama dengan yang dilakukan semasa bekerja di perusahaan orang lain, atau bisa juga memilih bidang yang berbeda sama sekali.

Menjadi Konsultant
Menjadi "independent consultant" bagi perusahaan-perusahaan kecil yang tidak mampu membayar jasa perusahaan-perusahaan konsultant besar dan ternama merupakan suatu tantangan yang menarik bagi anda
yang sangat menguasai bidang pekerjaan anda. Anda bisa mencoba menjadi konsultant di perusahaan milik anggota keluarga, teman atau relasi anda. Tentu saja hal ini harus dilakukan tanpa melanggar aturan yang berlaku di perusahaan tempat anda bekerja saat ini. Artinya hal ini bisa dilakukan sejauh hal tersebut diijinkan oleh perusahaan tempat anda bekerja atau tanpa menggunakan waktu dan fasilitas dari perusahaan tempat anda bekerja sekarang ini.

Melibatkan Diri Dalam Asosiasi Profesi
Bergabung dengan asosiasi profesi sesuai bidang keahlian yang anda miliki dan mau terlibat dalam aktivitas-aktivitas yang diselengggarakan oleh asosiasi tersebut merupakan suatu cara yang baik untuk kembali menyegarkan semangat kerja anda. Dengan ikut terlibat dalam asosiasi dan kegiatan tersebut maka anda memiliki
kesemapatan untuk berbagi pengalaman dengan rekan seprofesi sehingga dapat lebih memperkaya wawasan dan dapat memunculkan ide-ide atau harapan-harapan baru.

Menjalin Kerjasama Dengan Perusahaan Lain
Dewasa ini terdapat aneka ragam perusahaan yang menawarkan peluang kerja yang memungkinkan individu untuk dapat bekerjasama tanpa mengganggu pekerjaan yang sudah ada atau yang sedang ditekuni saat
ini. Sebagai contoh: ada perusahaan yang menawarkan kerjasama dalam bentuk penyertaan saham dan bagi hasil, anda yang menggunakan sistem Multi Level Marketing, dan ada juga yang berbasis web (kerja jarak
jauh), dll. Semua penawaran tersebut membuka peluang bagi anda untuk melakukan kerjasama. Anda dapat mempelajari masa depan dari masing-masing perusahaan tersebut dan menentukan mana yang lebih sesuai
untuk diri anda.

Mengikuti Kursus/Pelatihan

Sesekali ikutlah dalam salah satu kursus atau pelatihan untuk mengupdate kemampuan anda dan mendapatkan suasana baru yang berbeda dengan suasana kerja sehari-hari. Bila perlu pilih kursus yang ada di luar kota agar anda bisa belajar sambil bersantai dengan keluarga atau teman, sehingga ketika kembali ke kantor pikiran menjadi segar
kembali.

Merubah Karir

Jika ternyata anda terus-terusan mengalami kebosanan kerja di bidang yang sama maka ada baiknya anda mulai mengevaluasi diri anda. Cobalah pikirkan kelebihan dan kekurangan anda dalam bidang tersebut. Jika perlu jangan takut untuk merubah karir. Hal ini tentu saja tidak gampang dilakukan, terutama untuk karir yang tidak ada
kaitannya dengan bidang pendidikan atau pun keahlian anda, mengingat bahwa kesempatan kerja di Indonesia masih amat tidak seimbang dengan jumlah calon pekerja. Oleh karena itu sebelum merubah karir maka pastikan anda membekali diri dengan pengetahuan dan keahlian yang sesuai.

Masih banyak cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mengatasi kebosanan kerja. Pada dasarnya beberapa hal penting yang diharapkan dilakukan oleh para pekerja yang mengalami kebosanan kerja adalah agar mereka dapat mengubah suasana kerja menjadi lebih menarik dan menyenangkan, menemukan sesuatu yang berharga dan bernilai bagi kehidupan dirinya, memilih kegiatan yang menyenangkan, dan menstimulasi otak agar dapat membantu diri sendiri dalam mengatasi berbagai persoalan hidup. Intinya untuk menghindari kebosanan kerja maka individu harus mengatasi kebosanan tersebut dengan cara: SEGERA BERTINDAK MELAKUKAN SESUATU.

Gejala-gejala

kebosanan bukan untuk dihindari tetapi harus diselesaikan dengan segera. DON'T WAIT BUT DO IT NOW.
Semoga berguna.....(jp)

Thursday, July 27, 2006

Pindah, ayo kita pindah... pindaaaahhh.

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Gak mood ma kerjaan, krn sesuatu yang dipaksakan saja. Pekerjaan yang sudah ogah untuk dikerjakan. Mungkin yang terbiasa dgn jenis pekerjaan ini akan senang -senang saja. Tapi aku sudah muak. Mungkin kalo cerita pada yg beri kerjaan ini, dia akan bilang kalo gak suka dengan pekerjaan ini kenapa gak pindah saja. Bisa saja terjadi, karena hal ini biasa terjadi.

Ketidak cocokan jenis pekerjaan yang di peroleh kadang banyak terjadi. Merasa terjebak oleh tampilan luar dari indahnya jenis pekerjaan itu sendiri. Tapi apa yang sebenarnya dicari??
Tak banyak orang mendapatkan atau berusaha mengejar apa yang di cari. Cita2 mulia yang jika dia ada di jalurnya akan mendapat kepuasan jiwa. Tapi akhirnya manusia menyerah atas keadaan. Keadaan dimana dia harus menunda keinginanya dalam berusaha dan mengejar cita2nya.

Ada manusia yang dengan keras menolak dan berteriak apa hak dan apa kewajibanya, tapi ada juga yang pasrah mengikuti keadaan alam sehingga tidak punya jiwa. Ikut apa yang ada, hidup jadi seorang diri ada kawan dan sahabat. Semua hanya ada saat itu saja.
Selanjutnya??? .............TERSERAH ANDA.............

Kenapa seorang manusia harus menjadi plin plan dan bermuka dua. Banyak faktor mungkin, karena ingin menyelamatkan diri atau ingin yang lainya. Seperti orang aneh yang punya pendirian. Sehingga bukan perbaikan yang di berikan tapi hanya sakit hati yang di timbulkan. Destructive, sangat tak berguna dan tak bisa dipercaya.
Tapi cenderung orang seperti itulah yang bertahan di dunia ini sehingga akal sehat dan moral tak ada gua lagi.
Entah di akhirat, siapa yang tahu, tapi berlindung dari semua itu sangat perlu.





Friday, July 21, 2006

new blog.... hue he he

Alhamdulillah sekarang udah punya blog..
Ada tempat untuk kreativitas di dunia maya...